Permisi gan, berhubung ane kuliah jurusan akuntansi, ane mau share
tentang Kantor Akuntan Publik (KAP) yang dimana2 udah pasti menjadi
tempat kerja idaman para akunters-akunters sekalian..hihihi...
Kantor akuntan publik (KAP) adalah badan usaha yang telah mendapatkan
izin dari Menteri Keuangan sebagai wadah bagi akuntan publik dalam
memberikan jasanya.
Bidang jasa KAP meliputi:
Jasa atestasi, termasuk di dalamnya adalah audit umum atas laporan
keuangan, pemeriksaan atas laporan keuangan prospektif, pemeriksaan atas
pelaporan informasi keuangan proforma, review atas laporan keuangan,
dan jasa audit serta atestasi lainnya.
Jasa non-atestasi, yang mencakup jasa yang berkaitan dengan akuntansi,
keuangan, manajemen, kompilasi, perpajakan, dan konsultasi.
Dalam hal pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan, KAP hanya
dapat melakukan paling lama untuk 6 (enam) tahun buku berturut-turut.
NAH..itu tentang KAP gan.. ada 4 Kantor Akuntan Publik di dunia yang
terkenal gan.. biasa disebut BIG FOUR.. perusahaan apa aja yah yang
masuk big four?? cekidott gannn...
PricewaterhouseCoopers (PwC):
PricewaterhouseCoopers (PwC) adalah kantor jasa professional terbesar di
dunia saat ini. Kantor ini dibentuk pada tahun 1998 dari penggabungan
usaha antara Price Waterhouse dan Coopers & Lybrand. PwC adalah yang
terbesar di antara the Big Four auditors, yang lainnya adalah Deloitte,
Ernst & Young dan KPMG.
Penghasilan gabungan PricewaterhouseCoopers di seluruh dunia mencapai
20.3 miliar dolar Amerika Serikat untuk tahun fiskal 2005, dan
mempekerjakan lebih dari 130.000 profesional di 148 negara.
Di Amerika Serikat kantor ini beroperasi dengan nama
PricewaterhouseCoopers LLP yang merupakan perusahaan swasta terbesar
keenam.
Samuel Price, seorang akuntan, mulai praktik di London pada tahun 1849.
Dalam tahun 1865 Price membuat persekutuan dengan William Holyland dan
Edwin Waterhouse. Sejak tahun 1874 kantor ini kemudian dikenal dengan
nama Price, Waterhouse & Co. Holyland akhirnya meninggalkan
persekutuan itu dan kemudian huruf '& Co' dan koma dihilangkan dari
nama kantor tersebut. Di akhir tahun 1800-an, Price Waterhouse mendapat
pengakuan sebagai suatu kantor akuntan publik tepercaya. Dengan
berkembangnya perdagangan antara Britania Raya dan Amerika Serikat,
Price Waterhouse kemudian membuka kantornya di New York dalam tahun
1890, yang kemudian kantor di Amerika ini berkembang dengan sangat
pesatnya. Kantor asalnya di Inggris juga membuka banyak kantor di
negara-negara Persemakmuran Inggris. Setiap kali mendirikan persekutuan
terpisah di setiap negara, setiap sekutu yang diberikan insentif yang
baik untuk meluaskan praktik lokalnya. Jadi kegiatan PW di seluruh dunia
merupakan suatu gabungan kantor-kantor lokal yang berkembang secara
alamiah dibandingkan dengan merupakan hasil dari penggabungan usaha
internasional.
Pertumbuhan juga dirasakan dengan bertambahnya kebutuhan audit khususnya
setelah Depresi Hebat dalam tahun 1920-an dan 1930-an dan juga dengan
bertambah kompleksnya perpajakan.
Sebagai kelanjutan usahanya dalam memperoleh skala ekonomis, PW dan
Arthur Andersen pernah membicarakan suatu penggabungan dalam tahun 1989,
namun akhirnya negosiasi ini gagal terutama karena adanya konflik
kepentingan contohnya keterkaitan bisnis Andersen dengan IBM padahal PW
mengaudit IBM. Dalam tahun 1998 Price Waterhouse dan Coopers &
Lybrand bergabung dan membentuk PricewaterhouseCoopers. Tahun
berikutnya, pembicaraan untuk menggabungkan PwC dengan Grant Thornton
gagal. Oleh karena berkurangnya jumlah kantor-kantor besar, sepertinya
otoritas pengatur kompetisi akan sulit meluluskan izin penggabungan
usaha.
Klien besar PwC lain di antaranya American International Group, Freddie
Mac, Bank of America, JP Morgan Chase, Tesco, Unilever, dan Academy of
Motion Picture Arts and Sciences, yang melakukan tabulasi pemungutan
suara untuk Academy Awards.
Deloitte Touche Tohmatsu:
Deloitte Touche Tohmatsu (juga terkenal dengan merek Deloitte) adalah
urutan kedua terbesar di dunia dalam bidang jasa profesional setelah
PricewaterhouseCoopers dan merupakan anggota dari the Big Four auditors,
sebuah kelompok kantor akuntan internasional terbesar di dunia. Dalam
tahun 2004, dengan 16,4 miliar dolar Amerika Serikat, mereka merupakan
yang terbesar di antara the Big Four auditors dalam hal penghasilan.
Sebagai tambahan dari jasa akuntansi, Deloitte adalah satu dari kantor
penasehat bisnis yang terbesar di dunia yang menawarkan jasa manajemen
strategik dan operasional pada perusahaan-perusahaan dalam Fortune 500.
Sebelumnya, kantor ini dikenal dengan nama Deloitte & Touche yang
terbentuk karena bergabungnya Touche Ross dan Deloitte Haskins &
Sells (di luar Kerajaan Inggris) pada tahun 1990. Dalam tahun 1993,
kantor internasional mengubah namanya menjadi Deloitte Touche Tohmatsu,
nama yang ketiga berasal dari kantor Tohmatsu & Co, yang bergabung
dengan Touche Ross dalam tahun 1975. Nama kantor ini merupakan gabungan
nama William Welch Deloitte, George Touche, dan Panglima Nobuzo
Tohmatsu. Nama Deloitte adalah nama tertua yang terus-menerus digunakan
dalam profesi akuntansi. Deloitte Touche Tohmatsu berbentuk hukum Swiss
Verein, suatu organisasi keanggotaan berdasarkan Undang-undang Sipil
Swiss (Swiss Civil Code) dimana setiap anggotanya merupakan badan hukum
tersendiri dan independen. Kantor pusat globalnya berkedudukan di
Manhattan, New York.
Deloitte di Indonesia di wakili oleh Osman Bing Satrio dan Rekan, juga
didukung oleh PT. Deloitte Konsultan Indonesia dan Deloitte Tax Service.
Ernst & Young (EY):
Ernst & Young (EY atau E&Y) adalah perusahaan jasa profesional
yang merupakan salah satu dari the Big Four auditors, bersama dengan
PricewaterhouseCoopers (PwC), Deloitte Touche Tohmatsu (Deloitte), dan
KPMG.
Ernst & Young merupakan perusahaan global yang terdiri dari sejumlah
perusahaan anggota. EY Global bermarkas di London, EY AS di New York,
dan EY Indonesia di Jakarta.
Perusahaan (persekutuan/perserikatan) ini merupakan hasil dari
serangkaian merger dari perusahaan-perusahaan pendahulunya. Persekutuan
tertua didirikan pada tahun 1849 di Inggris dengan nama Harding &
Pullein.Pada tahun itu juga, Frederick Whinney bergabung. Dia kemudian
menjadi partner pada tahun 1859. Pada tahun 1894, seiring dengan
bergabungnya anak-anaknya, persekutuan tersebut berganti nama menjadi
Whinney, Smith & Whinney.
Pada tahun 1903, perusahaan Ernst & Ernst didirikan di Cleveland
oleh Alwin dan Theodore Ernst. Pada tahun 1906, Arthur Young &
Company didirikan di Chicago oleh Arthur Young.
Pada awal tahun 1924, perusahaan-perusahaan AS tersebut beraliansi
dengan perusahaan dari Britania Raya, Young dengan Broad Paterson &
Co, dan Ernst dengan Whinney, Smith & Whinney. Pada 1979, Ernst
& Whinney terbentuk dan menjadi firma akuntansi keempat terbesar di
dunia.[1] Pada tahun 1989, peringkat empat bergabung dengan peringkat
lima, Arthur Young, sehingga tercipta Ernst & Young ("EY").
Di Indonesia, EY berafiliasi dengan Kantor Akuntan Publik Purwantono,
Suherman & Surja (PSS). Klien utama Ernst & Young antara lain
Pertamina sudah dicuri PWC, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat
Indonesia (BRI), PT Krakatau Steel & Group, Coca Cola Bottling
Indonesia & Indosat
KPMG:
KPMG adalah salah satu perusahaan jasa profesional terbesar di dunia.
KPMG mempekerjakan 104.000 orang dalam partnership global menyebar di
144 negara. Pendapatan komposit dari anggota KPMG pada 2005 adalah
US$15,7 miliar. KPMG memiliki tiga jalur layanan: audit, pajak, dan
penasehat. KPMG adalah salah satu anggota the Big Four auditors, bersama
dengan PricewaterhouseCoopers, Ernst & Young dan Deloitte.
Setiap perusahaan nasional KPMG adalah sebuah badan legal independen dan
merupakan anggota dari KPMG internasional, perusahaan Swiss Verein yang
bermarkas besar di Belanda. Pada awal 2005, perusahaan anggotanya di
AS, KPMG LLP, dituduh oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat atas
penipuan dalam memasarkan perlindungan pajak yang menyimpang dari hukum.
Dalam suatu kesepakatan, KPMG LLP mengakui telah berbuat kejahatan
dengan menciptakan perlindungan pajak palsu untuk menolong
klien-kliennya yang kaya untuk menghindari pajak sebesar $2.5 miliar dan
setuju untuk membayar hukuman denda sebesar $456 juta. KPMG LLP tidak
akan menghadapi tuntutan hukum atas perbuatan kriminal ini selama ia
setuju dengan syarat-syarat dalam kesepakatan dengan pemerintah.
KPMG International dipimpin oleh Michael D.V. Rake, Ketua, Mitra Senior
KPMG di Britania Raya; Michael P. Wareing, CEO, Mitra KPMG di Britania
Raya; John B. Harrison, Ketua-Wilayah Asia Pasifik, Mitra KPMG di RRT
dan Hong Kong; Timothy P. Flynn, Ketua-Wilayah Amerika, Ketua KPMG di
Amerika Serikat; Ben van der Veer, Ketua-Wilayah Eropa, Timur Tengah dan
Afrika, Ketua KPMG di Belanda.
Di Indonesia, KPMG memiliki partner lokal yaitu KAP Siddharta & Widjaja yang dipimpin oleh Tohana Widjaja.
K -singkatan Klynveld, setelah Piet Klynveld , pendiri perusahaan
akuntansi Klynveld Kraayenhof & Co di Amsterdam pada tahun 1917.
P -singkatan dari Piet, setelah William Barclay Gambut , pendiri
perusahaan akuntansi William Barclay Gambut & Co di London pada
1870.
M -singkatan dari Marwick, setelah James Marwick , co-pendiri perusahaan
akuntansi Marwick, Mitchell & Co di New York City pada tahun 1897.
G -adalah singkatan dari Goerdeler, setelah Reinhard Goerdeler , ketua
akuntansi perusahaan Jerman Deutsche Gesellschaft Treuhand-(DTG) dan,
kemudian, ketua dari KPMG.
sekian gan trit dari ane, kalo berkenan monggo di kasih cendol nya gan..
dan jangan lupa di rate yah agan2 sekalian..
semoga bermanfaat, thanks gan..
*mudah2an bisa kerja di salah satu KAP diatas.. ngarepp